I.
Jelaskan
apa yang anda ketahui tentang teknologi Input/Output
- 1. DVORAK, QWERTY
DVORAK = susunan
keboard selain qwerty, Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum
disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
QWERTY = susunan
keyboard yang sekarang menjadi standard international, mungkin keyboard yang
sekarang kamu gunakan adalah keyboar denan susunan qwerty.
- 2. OCR, DMR, OpScan
OCR = Kependekan
dari optical character recognition, merupakan alat mekanis atau elektronika
yang
digunakan untuk menerjemahkan tulisan tangan ataupun naskah ketikan berupa image/gambar (biasanya dipindai menggunakan alat pemindai/scanner) menjadi teks yang dapat diedit dengan suatu aplikasi komputer.
digunakan untuk menerjemahkan tulisan tangan ataupun naskah ketikan berupa image/gambar (biasanya dipindai menggunakan alat pemindai/scanner) menjadi teks yang dapat diedit dengan suatu aplikasi komputer.
DMR = Kependekan
dari Digital Mark Reader, merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunaan
scanner dokumen untuk melakukan pemeriksaan form ujian, kuesioner dan entri
data dengan teknologi pengenalan tanda.
OpScan =
Merupakan scanner khusus yang menggunakan teknologi omr (optical mark reader). alat
ini akan membaca tanda-tanda yang terdapat pada lembar jawaban komputer yang biasanya
menggunakan pensil 2b untuk menandai jawaban.
- 3. OMR
OMR = Merupakan
kependekan dari Optical Mark Recognition, adalah sebuah perangkat lunak
(software) yang memroses data melalui pantulan cahaya dengan menggunakan alat
pemindai (scanner).
(https://en.wikipedia.org/wiki/OMR)
- 4. MICR
MICR = Magnetic
Ink Character Recognition merupakan Alat pembaca Magnetis yang banyak digunakan
untuk mengecek dokumen-dokumen berharga agar sukar dipalsukan. Pemakaianya
banyak digunakan di bank-bank. Alat ini mampu membaca huruf-huruf yang ditulis
pada kertas yang dibuat dengan tinta magnetis, baik tulisan tangan maupun
mesin.
(https://en.wikipedia.org/wiki/MICR)
- 5. RFID
RFID = Merupakan
kependekan dari Radio Frequency Identification, adalah sebuah metode
identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder
untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label RFID terdiri dari chip
silikon dan antena, fungsinya untuk dipasangkan pada objek agar dapat
diidentifikasi menggunakan gelombang radio dari jarak jauh.
(https://en.wikipedia.org/wiki/RFID)
- 6. ASR
ASR = Automatic
Speech Recognition merupakan teknologi pengenalan suara otomatis, atau sebuah
teknologi yang memungkinkan sebuah input dapat diwakilkan dengan menggunakan
suara saja.
(https://en.wikipedia.org/wiki/ASR)
- 7. CCD
CCD = atau
charge coupled device merupakan sebuah sensor untuk merekam gambar, terdiri
dari sirkuit terintegrasi berisi larikan kondensator yang berhubungan, atau berpasangan.
CCD banyak digunakan dalam fotografi digital dan astronomi (terutama dalam
fotometri), optikal dan spektroskopi UV.
- 8. CGA, EGA, VGA, XGA, SXGA, UXGA
CGA = (Color
Graphics Adapter) Merupakan monitor yang diluncurkan IBM pada tahun 1981 dan
baru memiliki 4 warna dengan resolusi 320 x 200 pixel.
EGA = (Enhanced
Graphics Adapter) Merupakan kelanjutan dari teknologi CGA, dimana kemampuanya
mengalami peningkatan yang cukup pesat menjadi 16 warna dengan resolusi 640 x
350 pixel.
VGA = (Video
Graphic Adapter) merupakan standar tampilan komputer analog yang dipasarkan
pertama kali oleh IBM pada tahun 1987, dan merupakan standar grafis terakhir
yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer sampai saat
ini.
XGA = (Extended
Graphics Array) merupakan standar tampilan komputer yang diluncurkan IBM pada
tahun 1990 dengan resolusi 1024×768 pixels.
SXGA = (Super
Extended Graphics Array) merupakan teknologi monitor yang keberadaanya
setingkat lebih tinggi dari XGA dengan resolusi standar 1280×1024 pixels. dan
merupakan teknologi yang paling banyak digunakan pada monitor LCD 17dan 19
inchi.
UXGA = (Ultra
Extended Graphics Array) mengacu pada resolusi monitor standar 1600 × 1200
piksel (total 1.920.000 pixel), yang persis empat kali resolusi default SVGA
(800 × 600) (sebesar 480.000 piksel).
(https://en.wikipedia.org/)
- 9. Omnidirecional, Unidirectional, Noise Canceling, Echo Canceling
Omnidirecional =
Merupakan jenis mikropon yang dapat merekam suara dari semua arah.
Unidirectional =
Mikropon jenis ini hanya menyerap suara dari satu arah dan tidak sensitif
terhadap suara-suara yang ada di sekeliling lainnya.
Noise Canceling
= Merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gangguan suara pada latar
belakang.
Echo Canceling =
Merupakan mikropon yang dapat menghilangkan gema atau umpan balik yang muncul
antara mikropon dengan pembicara.
- 10. THX, DDS, Dts
THX = THX bukanlah suatu standar format rekaman
suara ,melainkan standar bagaimana sistem audio video yang baik dapat di
hasilkan. THX merupakan lembaga sertifikasi kualitas performansi audio pada
suatu ruangan. Lembaga ini di gagas Lucas Films dan nama THX diambil dari film
Lucas pertama yang berjudul THX 1138. Nama Tamlinson Holman yang kala itu
selaku direktur teknik Lucas film,bersama timnya tahun 1980an adalah pioner
yang menetapkan cikal standar THX saat ini. Untuk sistem audio sertifikasi
lebih di tujukkan pada desain tata ruang,isolasi desain akustik serta pemilihan
dan penempatan sistem audio. Ada dua jenis sertifikasi yang pertama di namakan THX Ultra untuk
ruangan sekelas cinepleks atau theater dan yang kedua THX Select untuk ruangan
kecil seperti Home theater. Sertifikasi ini tentu akan menambah biaya produksi
dari satu film atau perangkat yang mendapat sertifikat Namun prinsipnya ada
harga ada kualitas.
DDS = Pada tahun 1984 Dolby mengembangkan standad
enconding digital kanal audio yang di namakan format AC 1 [ audio coder 1].
Format ini di adopsi dari beberapa
penyelenggara roadcast TV satelit dan TV cable. Kemudian di kembangkan
format AC 2 dengan kualitas audio lebih baik. Seiring perkembangan teknologi
digital dan chip DSP kemudian Dolby Laboratories mengembangkan Dolby AC 3
ditahun 1992 yang menjadi cikal dari
surround Dolby Digital 5.1 atau di sebut Dolby Digital [disingkat DD]. Dahulu
sistem ini di sebut dengan Dolby SRD [Spectral Recording Digital]. Konfigurasi
5.1 memilki 6 kanal suara terpisah . Dinamakan demikian,sebab pada sistem ini
ada terdapat 5 kanal utama [right,center,left,right surround,left surround] dan
satu kanal dengan notasi 0.1 yaitu kanal efek yang di sebut LFE [Low Frekquency
Effect]. Pada prakteknya kanal ini di realisasikan dengan kanal
sub-woofer,untuk mem-visualisasikan suara afek seperti bom,gemuruh gempa dan
hentakan kaki dan sebagainya. Namun pengertian kanal LFE tidak mesti sama
dengan sub-woofer ,sebab LFE membawa informasi fraksi dari frequensi-frequensi
rendah yang bisa saja di bagi ke speaker surround kanan dan kiri. Besar data
rate digital pada sistem DD adalah 384 kbps sampai 448 kbps dengan sampling 48
KHz.Dan kini sudah di atas 7.1 audio channel.
Dts = Tahun 1992 merupakan tahun penting buat
perkembangan sistem DTS . Saat itu mereka dapat meyakinkan Steven Spielberg
melalui demonstrasi format ini yang di mainkan dari rekaman yang di simpan
dalam harrdisk. DTS kemudian di adopsi untuk box office Jurasic Park. Sistem
DTS Digital atau di singkat DTS juga memilki 6 kanal suara degan format 5.1 .
Sama seperti DD ada kanal LFE yang membawa frekwensi rendah 20-80 Hz. Standar
rate datanya adalah 1.4 Mbps untuk CD/LD dan 1.5 Mbps untuk DVD dengan sampling
48 KHz dan resolusi 24 bits. Memang ukuran data DTS lebih besar atau standar
ratio kompresi nya [3.5:1 di banding 12:2 pada DD] lebih tidak efisien di
banding DD,namun arguman yang di kemukakan DTS adalah semakin kecil ratio
kompresi maka suara yang di hasilkan DTS akan lebih natural.
(http://bopfive5.blogspot.co.id/2011/07/mengenal-format-audio-surround-51.html)
- 11. Pasive Matrix dan Active Matrix
Pasive Matrix = Merupakan
teknologi pada layar LCD yang masih sederhana, dimana pada prinsipnya, setiap
LCD menggunakan matrix untuk menempatkan pixel dan kemudian dialiri listrik.
Pada layar matriks pasif, sebuah transistor mengontrol seluruh piksel pada
baris dan kolom di layar datar.
Active Matrix = Pada
layar matriks aktif disebut juga TFT (thin – flat -transistor) dimana masing
masing piksel pada layar datar dikontrol oleh sebuah transistor tersendiri.
(http://dekaagustianahmad.blogspot.co.id/2012/11/passive-matrix-dan-active-matrix.html)
- 12. Dotmatrix, bubblejet, deskjet, impact, ink-jet, laser
Dotmatrix = Merupakan
teknologi printer yang bekerja dengan menggunakan head yang terdiri atas 9 dan
24 pin. Untuk mencetak hasil kerja, printer jenis ini menggunakan bahan pita
karbon seperti yang digunakan pada mesin tik dan masih menggunakan port
komunikasi berupa port paralel.
Bubblejet = Printer
bubble jet bekerja mencetak tulisan dengan cara memasukkan satu demi satu titik
tinta cair ke area tulisan / gambar. Bubble jet adalah brand milik Canon.
Printer ini memiliki kecepatan cetak mencapai 22 ppm (peper per menit) untuk monochrome
dan 14 ppm untuk warna. Kemampuan cetaknya sudah mencapai 4.800X1.200 dpi (dot
per inchi) yang merupakan mutu gambaran yang dicetak di atas kertas dan ukuran
kertas mencapai A3+.
Deskjet = Inkjet
printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer.
Impact = Teknologi
printer yang dapat membentuk karakter atau gambar dengan mekanisme tertentu,
misalnya print hammer atau bola pada pita bertinta, sehingga memunculkan gambar
di kertas.
Ink-Jet = Inkjet
printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan
kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah
halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer
tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika
dibandingkan dengan laser printer.
Laser = Merupakan
printer yang menggunakan teknologi yang sama seperti mesin fotokopi , yaitu
panas dan tekanan untuk mengikat toner ke permukaan halaman kertas. Printer
laser jet juga mencetak hitam putih ataupun warna dan mempunyai resolusi antara
300-1.200 dpi atau lebih, serta memberikan kualitas yang lebih baik daripada
printer dot matriks dan ink jet.
(https://januarsutrisnoyayan.wordpress.com/2008/11/29/printer-bubble-jet/)
(http://yajidkomputer.blogspot.co.id/p/blog-page_17.html)
- 13. LCD, EL, Plasma, CRT
LCD = (Liquid
Crystal Display) Merupakan teknologi monitor yang menggunakan sejenis kristal
cair yang dapat berpendar.
EL = Electroluminescent
Display (EL) Teknologi EL hampir sama dengan teknologi LCD yang menggunakan
electron berbentuk row dan kolom. Monitor ini adalah yang paling tipis diantara
semua monitor plat panel, tetapi sangat sulit membuatnya dan harganyapun mahal.
Plasma = Merupakan
teknologi monitor dengan display datar, dimana memanfaatkan teknologi fosfor
yang dapat berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang
bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda
sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet
yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya
sehingga tertangkap oleh mata kita.
CRT = (Cathoda
Ray Tube) Merupakan teknologi monitor yang memanfaatkan tabung sinar katoda
untuk penampil layarnya. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan
cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.
(https://monitor1001.wordpress.com/2011/07/22/pengertian-monitor/)
No comments:
Post a Comment